Pentingkah Vaksin Difteri untuk Orang Dewasa? Atau Hanya untuk Anak Kecil Saja?
Pada akhir tahun 2017 ini wabah penyakit difteri mulai terdengar jelas, terlebih lagi banyak anak anak dan balita dibawah usia 5 tahun yang terserang penyakit difteri yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya.
Kasus ini sudah cukup meresahkan masyarakat. Dan sudah beberapa orang yang terjangkit penyakit ini yang akhirnya kehilangan nyawanya.
Penyakit difteri sendiri merupakan salah satu penyakit yang sangat menular dan bisa menyebabkan kematian pada pasiennya. Pada tahun 2017 ini tercatat banyak sekali yang terkena wabah difteri ini, khususnya di Jawa Timur, Jawa Barat dan juga di daerah Tangerang, Banten.
Saat ini, di Tangerang sudah terdapat 81 kasus yang menyebabkan 3 orang meninggal akibat penyakit difteri ini. Hampir semua sekolah yang berada di Tangerang sudah melakukan imunisasi vaksin difteri untuk sekolah dasar. Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah orang dewasa seperti Anda dan juga saya wajib melakukan vaksin difteri atau tidak?
Jawabannya ada disini..
Ada beberapa hal yang harus Anda tahu bahwa, penyakit ini cukup serius dan menyebabkan banyak kematian. Bahkan , menurut dokter tempat saya melakukan vaksin di rumah vaksin BSD, perbandingan antara seseorang yang sudah melakukan vaksin difteri dengan yang tidak adalah 1 berbanding 2000 kali terkena virus ini.
Jadi, jika Anda tinggal di kota yang cukup banyak orang yang terkena wabah difteri ini, Anda sebaiknya sesegera mungkin melakukan vaksin difteri, walaupun kebanyakan puskesmas memberlakukan wajib vaksin untuk orang yang berusia dibawah 19 tahun.
Untuk dewasa, saya sarankan sesegera mungkin mendatangi rumah vaksin ataupun klinik terdekat dan ditanyakan terlebih dahulu ketersediaan vaksin difteri tersebut, agar menghemat waktu yang dibutuhkan.
Karena, penyakit difteri ini sangat menular. Penularan penyakit difteri ini terjadi akibat adanya percikan air liur, atau bersin dari pasien yang sudah terkena difteri. Oleh karena itu, rentan sekali seseorang yang sehat terkena wabah ini. Karena sedikit saja Anda menggunakan barang-barang yang terkena air liur orang yang sudah mengidap difteri saja, Anda bisa terkena penyakit mematikan ini.
Harga vaksin difteri untuk dewasa cukup menguras uang saku. Untuk harganya, sekitar 75k hingga 200k untuk satu orang dewasa. Namun, harga tersebut sebanding dengan kesehatan yang akan Anda dapatkan setelah melakukan vaksin difteri ini.
Apalagi, jika Anda sudah mulai merasakan batuk dan pilek yang tak kunjung sembuh, atau Anda mulai merasa sakit tenggorokan yang terus menerus terjadi dan hampir membuat Anda sulit bernapas. Anda harus cepat untuk melakukan pemeriksaan agar Anda sebisa mungkin ditangani sebelum semuanya terlambat.
Bahkan, orang yang cepat ditangani setelah terkena wabah difteri ini saja harus tetap masuk ruang ICU untuk mendapatkan perawatan yang ekstra. Karena, jika Anda telat mengetahui penyakit tersebut dan virus tersebut sudah merusak bagian tenggorokan Anda dan Anda tidak dapat bernafas lagi, mau tidak mau Anda harus bernapas lewat saluran lain yang berarti, leher harus dilubangi agar dapat kembali bernafas dan menghirup udara agar tetap hidup.
Untuk itu, lakukanlah vaksin difteri (vaksin TD) sesegera mungkin, agar Anda terhindar dari virus mematikan ini dan mendapatkan kekebalan tubuh setelah divaksin difteri.
Terlebih lagi jika Anda tidak mendapatkan imunisasi lengkap ketika masih kecil, alangkah lebih baik sempurnakan vaksin tersebut agar Anda mendapatkan kesehatan yang sempurna dan tidak terinfeksi penyakit difteri yang dapat menyerang kulit, hidung, tenggorokan dan amandel Anda.
Artikel Terkait :
 |
| source pixabay |
Penyakit difteri sendiri merupakan salah satu penyakit yang sangat menular dan bisa menyebabkan kematian pada pasiennya. Pada tahun 2017 ini tercatat banyak sekali yang terkena wabah difteri ini, khususnya di Jawa Timur, Jawa Barat dan juga di daerah Tangerang, Banten.
Saat ini, di Tangerang sudah terdapat 81 kasus yang menyebabkan 3 orang meninggal akibat penyakit difteri ini. Hampir semua sekolah yang berada di Tangerang sudah melakukan imunisasi vaksin difteri untuk sekolah dasar. Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah orang dewasa seperti Anda dan juga saya wajib melakukan vaksin difteri atau tidak?
Jawabannya ada disini..
Ada beberapa hal yang harus Anda tahu bahwa, penyakit ini cukup serius dan menyebabkan banyak kematian. Bahkan , menurut dokter tempat saya melakukan vaksin di rumah vaksin BSD, perbandingan antara seseorang yang sudah melakukan vaksin difteri dengan yang tidak adalah 1 berbanding 2000 kali terkena virus ini.
Jadi, jika Anda tinggal di kota yang cukup banyak orang yang terkena wabah difteri ini, Anda sebaiknya sesegera mungkin melakukan vaksin difteri, walaupun kebanyakan puskesmas memberlakukan wajib vaksin untuk orang yang berusia dibawah 19 tahun.
Untuk dewasa, saya sarankan sesegera mungkin mendatangi rumah vaksin ataupun klinik terdekat dan ditanyakan terlebih dahulu ketersediaan vaksin difteri tersebut, agar menghemat waktu yang dibutuhkan.
Karena, penyakit difteri ini sangat menular. Penularan penyakit difteri ini terjadi akibat adanya percikan air liur, atau bersin dari pasien yang sudah terkena difteri. Oleh karena itu, rentan sekali seseorang yang sehat terkena wabah ini. Karena sedikit saja Anda menggunakan barang-barang yang terkena air liur orang yang sudah mengidap difteri saja, Anda bisa terkena penyakit mematikan ini.
Harga vaksin difteri untuk dewasa cukup menguras uang saku. Untuk harganya, sekitar 75k hingga 200k untuk satu orang dewasa. Namun, harga tersebut sebanding dengan kesehatan yang akan Anda dapatkan setelah melakukan vaksin difteri ini.
Apalagi, jika Anda sudah mulai merasakan batuk dan pilek yang tak kunjung sembuh, atau Anda mulai merasa sakit tenggorokan yang terus menerus terjadi dan hampir membuat Anda sulit bernapas. Anda harus cepat untuk melakukan pemeriksaan agar Anda sebisa mungkin ditangani sebelum semuanya terlambat.
Bahkan, orang yang cepat ditangani setelah terkena wabah difteri ini saja harus tetap masuk ruang ICU untuk mendapatkan perawatan yang ekstra. Karena, jika Anda telat mengetahui penyakit tersebut dan virus tersebut sudah merusak bagian tenggorokan Anda dan Anda tidak dapat bernafas lagi, mau tidak mau Anda harus bernapas lewat saluran lain yang berarti, leher harus dilubangi agar dapat kembali bernafas dan menghirup udara agar tetap hidup.
Untuk itu, lakukanlah vaksin difteri (vaksin TD) sesegera mungkin, agar Anda terhindar dari virus mematikan ini dan mendapatkan kekebalan tubuh setelah divaksin difteri.
Terlebih lagi jika Anda tidak mendapatkan imunisasi lengkap ketika masih kecil, alangkah lebih baik sempurnakan vaksin tersebut agar Anda mendapatkan kesehatan yang sempurna dan tidak terinfeksi penyakit difteri yang dapat menyerang kulit, hidung, tenggorokan dan amandel Anda.
Artikel Terkait :
- 15 Tips Jitu agar Terhindar Dari Bau Badan yang Menyengat
- Apa Sih Bahaya Mengkonsumsi Vetsin dengan Kadar Yang Berlebihan?
- Ini Dia Jenis Makanan Yang Mengandung Kolestrol Tinggi Dan Berbahaya!
- Inilah Dampak dan Akibat dari Seringnya Gonta Ganti Kosmetik!
- Kapan Saat yang Tepat untuk Mengunjungi Dokter Alergi Anak?
- Mengenal Penyakit Liver dan Cara Mengobatinya
- Penyebab Timbulnya Jerawat dan Cara Mengatasinya
- Tips Agar Kulit Tetap Putih Walau Sempat Menghitam Setelah Berenang
- Tips Memiliki Kulit Sehat dan Cantik dengan Asupan Vitamin E Terbaik
- Tips Mencegah Gigi Sensitif dan Ngilu Berkepanjangan
- Tips Menghilangkan Jerawat dan Bekas Jerawat secara Alami
- Tips dan Cara Menghilangkan Karang Gigi
Kaget mba pas pertama masuk langsung di suguhi suntikan yang mengerikan, hehe
BalasHapusSerem ya siz, semoga kita selalu sehat aamiin
BalasHapusini yg lagi rame di TV kemaren aku tonton sih
BalasHapusini penyakit yg disebabkan oleh apa kak ? sama kayak dbd juga ?
penyebab nya apa sih difteri itu? virus ya? atau bakteri?
BalasHapusNice share, Teh. Memang begitu ya, bagusnya sesegera mungkin.
BalasHapusDan yang jelas lebih baik menjaga daripada mengobati ya, Te..
Vaksin buat orang dewasa ini sering terlupakan ya mba karena harus bayar gak di subsidi pemerintah , harganya juga mahal jd buat masyarakat mikir berkali kali untuk melakukan vaksin
BalasHapusJadi tidak hanyak bagi anak-anak ya, Mbak. Informasi ini penting diketahui oleh masyarakat ya, Mbak.
BalasHapusyang punya blog mana yach..... komentar diatas, belum ditanggapi. :) mungkin sibuk meracik tulisan terbaru yach...hehehe.
BalasHapus